Roblox
Roblox (/ˈroʊblɒks/ ⓘ, pelafalan dalam bahasa Indonesia: [ro.bloks]) adalah sebuah platform permainan daring dan sistem pembuatan permainan yang dikembangkan oleh Roblox Corporation yang memungkinkan pengguna memprogram dan memainkan permainan yang dibuat oleh diri mereka sendiri atau pengguna lain. Platform ini dibuat oleh David Baszucki dan Erik Cassel pada tahun 2004, dan dirilis untuk publik pada tahun 2006. Per Februari 2025, Roblox dilaporkan memiliki rata-rata 85,3 juta pengguna aktif harian. Menurut Roblox, basis pemain bulanan mereka mencakup setengah dari seluruh anak di Amerika Serikat yang berusia di bawah 16 tahun.
Roblox menampung jutaan permainan buatan pengguna (secara resmi disebut sebagai "pengalaman" sejak 2021), yang seluruhnya dibuat menggunakan sebuah dialek dari bahasa pemrograman Lua dan mesin permainan platform tersebut, Roblox Studio. Meskipun Roblox dapat dimainkan secara gratis, platform ini memiliki fitur pembelian dalam permainan melalui mata uang virtual yang dikenal sebagai "Robux", dan pengembang permainan di platform tersebut dapat membuat barang yang memerlukan Robux. Selain itu, Roblox memiliki ekonomi virtual berskala besar yang berpusat pada barang-barang tersebut dan Robux. Melalui program "Bursa Developer" (DevEx) di Roblox, para kreator dapat menukar Robux yang mereka peroleh dengan mata uang dunia nyata. Roblox juga telah digunakan untuk menyelenggarakan acara dan konser virtual, serta permainan iklan (advergame).
Meskipun Roblox dimulai dalam skala kecil—baik dari jumlah pemain maupun sebagai perusahaan—platform ini mulai berkembang pesat pada paruh kedua dekade 2010-an. Pertumbuhan tersebut semakin dipercepat oleh pandemi Covid-19. Pada tahun 2020, lebih dari 5.000 permainan di Roblox telah dimainkan lebih dari satu juta kali, dan lebih dari 20 di antaranya telah dimainkan lebih dari satu miliar kali. Meskipun ulasan kritikus terhadap Roblox bersifat positif, platform ini menghadapi kritik keras terkait moderasi kontennya, yang pada gilirannya telah menyebabkan maraknya materi bermuatan seksual atau ekstremis politik di platform tersebut. Roblox juga dikritik atas dugaan praktik eksploitatif terhadap anak-anak serta mikrotransaksi. Roblox telah dibatasi atau diblokir sepenuhnya di beberapa negara, termasuk Tiongkok, Turki, Qatar, dan Yordania.
Gambaran

Roblox adalah sebuah platform permainan daring dan sistem pembuatan permainan yang dibangun berdasarkan konten dan permainan buatan pengguna,[2][3] yang secara resmi disebut sebagai "pengalaman".[4] Permainan dapat dibuat oleh siapa saja melalui mesin permainan di Roblox, yaitu Roblox Studio,[5] dan kemudian dibagikan serta dimainkan oleh pemain lain.[2] Permainan yang tersedia di Roblox bervariasi dalam genre, mulai dari permainan bermain peran hingga permainan yang berfokus pada upaya melarikan diri dari penjara, dan lain sebagainya.[6] Roblox dirancang untuk menarik minat audiens ramah keluarga, dan telah digambarkan sebagai permainan daring multipemain masif (MMO).[7]
Meskipun Roblox dapat dimainkan secara gratis, platform ini memiliki mata uang virtual yang dikenal sebagai "Robux" yang dapat dibeli dengan uang dunia nyata. Robux dapat digunakan untuk membeli barang virtual yang dapat digunakan pemain pada karakter virtual mereka (atau "avatar") di platform, atau untuk mengakses pengalaman yang memerlukan pembayaran.[2] Seperti halnya permainan, barang avatar di Roblox sebagian besar dibuat oleh pengguna,[8] meskipun sepanjang sebagian besar sejarah platform, sebagian besar barang dibuat oleh Roblox sendiri.[9] Melalui program "Bursa Developer" (DevEx) di platform ini, para kreator dapat menukar Robux yang mereka peroleh dengan uang dunia nyata.[10] Selain itu, Roblox memiliki layanan bulanan bernama "Roblox Premium", yang memberikan pelanggannya akses ke lebih banyak fitur di platform serta tunjangan bulanan berupa Robux.[2]
Roblox Studio dan perancangan permainan


Roblox Studio adalah mesin permainan[11] dan perangkat lunak pengembangan permainan[12][13] di platform tersebut. Mesin ini, beserta seluruh permainan yang dibuat di Roblox, sebagian besar menggunakan Luau,[14] sebuah dialek dari bahasa pemrograman Lua 5.1.[15] Sejak November 2021, bahasa pemrograman tersebut telah bersifat sumber terbuka di bawah Lisensi MIT.[14][16] Beberapa aspek dari mesin ini dibuat menggunakan C++.[17] Untuk membantu pembuatan permainan, Roblox Studio menyediakan berbagai templat siap pakai yang dapat dimodifikasi oleh pengguna.[12]
Per 2020, Roblox melaporkan bahwa lebih dari 2 juta pengembang menggunakan Roblox Studio untuk membuat lebih dari 20 juta permainan setiap tahunnya. Mereka juga melaporkan bahwa mayoritas pengembang adalah anak di bawah umur.[8][18]
Ekonomi virtual

Roblox memiliki ekonomi virtual berskala besar yang berpusat pada Robux (pelafalan dalam bahasa Indonesia: [ro.baks]), mata uang virtualnya.[19][20] Mata uang ini memungkinkan pengguna untuk membeli, menjual, dan membuat barang virtual.[8] Roblox juga memiliki layanan bernama "Roblox Premium", sebuah langganan bulanan yang memberikan pengguna tunjangan Robux setiap bulan (jumlahnya bergantung pada tingkat langganan yang dipilih), diskon saat membeli barang, tambahan Robux untuk setiap pembelian, serta akses ke sistem perdagangan barang.[2][21]
Serupa dengan permainan, banyak barang di Roblox yang dibuat oleh pengguna.[9][19] Pada awalnya, hanya pengembang Roblox yang dapat membuat barang avatar,[9] tetapi kemampuan konten buatan pengguna telah berkembang pesat seiring waktu.[22] Sejak 2019, sejumlah pengguna terpilih memperoleh kemampuan untuk menerbitkan aksesori avatar, animasi,[9] paket karakter, dan lainnya.[19][23][22] Beberapa barang di Roblox memiliki status Limited, yang hanya tersedia dalam jumlah tertentu dan harganya ditentukan berdasarkan penawaran dan permintaan, bukan harga tetap. Barang-barang ini berfungsi serupa dengan token non-fungibel. Harga barang terbatas bervariasi, dengan yang paling bernilai mencapai jutaan Robux.[24] Setelah pasokan awal barang tersebut habis, pemain dapat menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi. Selain itu, pengguna dengan langganan aktif Roblox Premium dapat saling memperdagangkan barang terbatas.[25] Barang Limited buatan komunitas tidak dapat diperdagangkan, dan fitur ini dibatasi hanya untuk barang resmi.[26]
Pengembang di platform dapat membuat konten yang dapat dibeli melalui pembelian satu kali.[27] Melalui program "Bursa Developer" (DevEx) Roblox, pengguna dapat menukar Robux yang mereka peroleh dengan uang dunia nyata,[28] selama mereka memiliki setidaknya 30.000 Robux.[10] Pada 2020, Roblox melaporkan bahwa sekitar 345.000 pengembang permainan di platform memperoleh pendapatan melalui program ini.[8][18] Pembuat barang avatar juga dapat menghasilkan keuntungan melalui Roblox, dengan beberapa individu mendesain barang sebagai pekerjaan penuh waktu. Dilaporkan bahwa kreator dengan pendapatan tertinggi memperoleh lebih dari U$100.000 (Rp1.620.800.000) per tahun dari penjualan barang.[29]
Sejumlah besar penipuan terdapat di Roblox, sebagian besar terkait pesan yang mempromosikan situs web dan permainan yang dirancang untuk terlihat seolah memberikan Robux gratis.[30] Selain itu, terdapat orang-orang di komunitas yang dikenal sebagai "beamer" yang membobol akun Roblox untuk mencuri dan menjual barang mereka di pasar gelap platform tersebut. Mereka menggunakan berbagai teknik, seperti membuat situs pengelabuan atau menyusun tipu daya untuk memperoleh token sesi korban.[31] Setelah berhasil mengakses akun korban, para "beamer" ini mencuri dan kemudian menjual barang terbatas bernilai tinggi milik korban untuk mendapatkan uang dunia nyata atau mata uang kripto melalui situs pasar daring atau ruang obrolan Discord. Istilah slang "beaming" umum digunakan untuk menggambarkan seluruh proses ini di Roblox. Roblox memang menawarkan pengembalian barang kepada korban peretasan, meskipun ini hanya diberikan satu kali untuk setiap akun.[32]
Permainan
Karena kedudukannya sebagai platform permainan buatan pengguna, Roblox memiliki beragam permainan populer; per Juli 2020, sedikitnya 20 permainan telah dimainkan lebih dari satu miliar kali, dan sedikitnya 5.000 permainan telah dimainkan lebih dari satu juta kali.[33] Permainan di Roblox sangat beragam dalam genre,[6] dan isi permainan tersebut memengaruhi peringkat usianya.[34] Permainan yang dibatasi hanya untuk pemain berusia di atas 17 tahun memerlukan verifikasi identitas untuk dapat diakses.[34]
TechCrunch mencatat pada Maret 2021 bahwa permainan di Roblox sebagian besar berbeda dari tradisi yang telah mapan dalam permainan video gratis untuk dimainkan, dengan menemukan bahwa permainan Roblox yang berhasil cenderung diarahkan pada kepuasan langsung, serta bahwa penambahan tutorial justru secara signifikan menurunkan keterlibatan pemain, bertentangan dengan pandangan umum mengenai permainan gratis untuk dimainkan.[35] Banyak perusahaan telah menggunakan Roblox untuk menyelenggarakan permainan iklan guna mempromosikan produk mereka.[36][37][38]
Komunikasi
Roblox memungkinkan pemain untuk berkomunikasi satu sama lain melalui berbagai cara, seperti obrolan dalam permainan dan pesan langsung.[39] Obrolan suara (secara resmi disebut sebagai "chat suara") juga dapat digunakan oleh pemain berusia di atas 13 tahun yang telah memverifikasi usia mereka.[40] Pesan langsung dibatasi untuk pengguna berusia di atas 13 tahun, kecuali jika pemain tersebut telah memperoleh izin orang tua untuk menggunakan fitur tersebut.[39] Pesan yang dikirim di platform tunduk pada sistem penyaringan obrolan yang secara otomatis menyensor bahasa yang tidak pantas. Untuk memverifikasi usia, pengguna dapat menggunakan identitas resmi atau merekam video diri mereka yang kemudian dianalisis oleh perangkat lunak estimasi usia.[41] Pemain juga dapat bergabung dalam 'Komunitas' (sebelumnya dikenal sebagai Grup), tempat pengguna dapat mengirim pesan dalam lingkungan yang mirip dengan forum internet.[42]
Pemain dapat menambahkan pengguna lain sebagai teman (secara resmi disebut sebagai "Koneksi"). Tingkatan tambahan dari sistem ini, yang dikenal sebagai "Koneksi Tepercaya", memungkinkan pengguna terverifikasi berusia di atas 13 tahun untuk saling mengirim pesan obrolan tanpa penyaringan dan informasi pribadi. Jika salah satu pengguna berusia di atas 18 tahun sementara pengguna lain berusia antara 13 hingga 17 tahun, maka keduanya harus membuktikan bahwa mereka saling mengenal dalam kehidupan nyata. Hal ini dilakukan melalui pemindaian kode QR bersama atau dengan mengimpor kontak telepon mereka.[41][43]
Pengembangan dan sejarah
2004–2009: Penciptaan dan sejarah awal

Roblox didirikan pada tahun 2004 oleh dua pendiri sekaligus insinyur perangkat lunak, David Baszucki dan Erik Cassel. Sebelum menciptakan platform tersebut, Baszucki dan Cassel bekerja di Knowledge Revolution, sebuah perusahaan yang berfokus pada pembuatan perangkat lunak pendidikan dan simulasi fisika. Setelah Knowledge Revolution diakuisisi oleh MSC Software, keduanya meninggalkan perusahaan tersebut, dan Baszucki mulai berinvestasi pada situs media sosial awal seperti Friendster. Pada masa itu, Baszucki muncul dengan gagasan kotak pasir fisika yang dilengkapi dengan alat kreasi serta aspek jejaring sosial. Tidak lama kemudian, Baszucki dan Cassel mulai mengembangkan Roblox berdasarkan visi Baszucki, sekaligus mendirikan Roblox Corporation. Pada tahap awal pengembangannya, Roblox dikenal dengan nama Dynablocks. Sejak awal ditentukan bahwa Roblox akan sepenuhnya bergantung pada konten buatan pengguna, dengan hanya menyediakan alat yang diperlukan untuk membuat permainan serta penyediaan server pada tahap pengembangan selanjutnya.[3]
Baszucki dan Cassel bekerja sendiri saat membuat versi awal Roblox, serta menciptakan permainan mereka sendiri di platform tersebut sebelum alat kreasi selesai dikembangkan. Versi awal Roblox ini sangat sederhana, dengan avatar pemain yang belum dianimasikan dan berbagai fitur yang hanya hadir dalam bentuk paling mendasar. Mereka juga mengiklankan Roblox di beberapa situs web, sehingga beberapa lusin pemain bergabung dengan platform tersebut sebagai penguji permainan. Pada pertengahan 2006, dua karyawan pertama yang bukan Cassel maupun Baszucki direkrut untuk mengembangkan fitur lain dari Roblox. Kedua karyawan tersebut adalah Matt Dusek dan John Shedletsky, dengan Dusek bertanggung jawab atas pengembangan aspek komunikasi platform.[3]
Roblox resmi dirilis pada 1 September 2006,[44] dengan Roblox Studio yang juga tersedia pada tahun yang sama. Permainan yang dibuat oleh komunitas pada masa awal sejarah Roblox mencakup permainan paintball, rumah berhantu, dan kereta model yang dapat dinaiki pemain. Pada 2008, Roblox Corporation berhenti secara aktif membuat permainan mereka sendiri untuk menunjukkan kemampuan platform, dan sepenuhnya bergantung pada permainan buatan pengguna.[3] Pada tahun 2007, Roblox memperkenalkan langganan keanggotaan "Builders Club", yang memungkinkan pengguna membuat lebih banyak permainan di bawah akun mereka, menjual pakaian virtual, menghapus iklan luar dari situs, serta mendapatkan Robux harian.[45] Pada masa awal Roblox, terdapat dua mata uang terpisah: Robux dan Tickets, dengan yang terakhir sering disebut sebagai "Tix".[46]
2010–2015: Pertumbuhan awal
Pertumbuhan Roblox berlanjut sepanjang tahun 2010 dan tahun-tahun berikutnya. Pada Agustus 2011, Roblox memiliki sekitar 6,8 juta pengguna aktif bulanan, menjadikannya situs hiburan anak-anak terpopuler kedua. Keuntungannya juga terus meningkat, dengan laba platform pada tahun itu naik 75% dari tahun 2010;[48] pada Juni 2011, Roblox mengadakan penggalangan dana yang berhasil mengumpulkan lebih dari US$4 juta (Rp34.188.000.000).[49] Pada Januari 2014, jumlah pemain bulanan di platform meningkat menjadi 10 hingga 12 juta pemain bulanan, meskipun sebagian besar dari mereka tidak memiliki akun terdaftar dan malah bermain sebagai "Tamu" (bahasa Inggris: Guests).[50]
Pada titik ini dalam sejarah platform, beberapa permainan telah dimainkan jutaan kali. Salah satu kreator paling sukses di platform saat itu adalah Luke Weber, yang dikenal di Roblox sebagai "Stickmasterluke", yang memiliki lebih dari sepuluh juta jumlah permainan gabungan dari semua permainan buatannya.[48] Pada Agustus 2011, konvensi tatap muka pertama yang berpusat pada Roblox, yang dikenal sebagai Roblox Rally, diadakan di San Francisco.[51] Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 1.000 orang.[48] Pada tahun 2013, salah satu pendiri platform, Cassel, meninggal karena kanker.[3]
Sepanjang tahun 2012, berbagai versi Roblox untuk perangkat seluler dikembangkan. Pada bulan Mei, mereka telah merilis versi sederhana dari platform untuk iOS yang hanya mencakup fitur sosialnya, tetapi belum memungkinkan pengguna untuk memainkan permainan di dalamnya. Versi permainan untuk macOS juga telah dirilis pada waktu itu. Pada 11 Desember tahun tersebut, versi penuh Roblox untuk iOS dirilis yang memungkinkan pengguna memainkan permainan,[52] meskipun pengguna belum dapat menggunakan Roblox Studio. Setelah menyelesaikan pengembangan versi iOS, Roblox mulai mempertimbangkan merilis versi untuk perangkat Android, serta konsol permainan video.[53] Versi untuk Android dirilis pada 16 Juli 2014.[54] Versi Roblox untuk Xbox One diumumkan pada September 2015 dan dirilis pada 20 November.[55] Versi ini awalnya hanya diluncurkan dengan pilihan 15 permainan yang dipilih oleh staf Roblox, karena adanya kekhawatiran terkait standar Entertainment Software Rating Board. Sistem yang memungkinkan pengguna untuk memublikasikan permainan mereka di platform kemudian dirilis, berdasarkan proses persetujuan.[56]
Dari tahun 2013 hingga 2014, Roblox merilis beberapa pembaruan untuk alat pengembang mereka, dengan menambahkan fitur-fitur baru.[7] Di antara fitur-fitur baru tersebut adalah program Bursa Developer,[7][57] yang pada awalnya hanya memungkinkan pembayaran hingga US$500 (Rp7.212.500).[50] Pembaruan lain yang dirilis pada masa itu termasuk penambahan dukungan untuk animasi karakter, plugin Roblox Studio, dan Developer Stats, sebuah fitur yang menampilkan berbagai statistik kepada pengembang tentang permainan mereka, seperti berapa banyak pemain yang memainkan permainan mereka dan berapa lama.[7] Pada Mei 2015, Roblox merilis pembaruan yang menyesuaikan mesin fisikanya agar lebih mulus dan realistis, bukan lagi berorientasi pada blok. Hal ini juga hadir dengan sebuah fitur bernama Smooth Terrain (Medan Halus), yang meningkatkan kualitas grafis dari medan dalam permainan.[58]
2016–2020: Pertumbuhan yang dipercepat dan Covid-19
Pada paruh kedua tahun 2010-an, Roblox mulai tumbuh pesat dalam popularitasnya. Pada Desember 2016, platform tersebut memiliki sekitar 30 juta pengguna aktif bulanan, jumlah yang meningkat menjadi 90 juta pada April 2019.[3] Pertumbuhan Roblox semakin dipercepat oleh pandemi Covid-19 yang dimulai pada 2020; karantina wilayah membuat puluhan juta anak menggunakan Roblox sebagai sarana komunikasi.[59][60] Di antara bulan Maret dan April, Roblox melaporkan memiliki lebih dari 120 juta pemain aktif bulanan, yang pada saat itu Roblox menyatakan mencakup lebih dari setengah anak-anak di Amerika Serikat yang berusia di bawah 16 tahun.[59] Selain itu, jumlah rata-rata pemain aktif harian pada 2020 meningkat sebesar 85% dibandingkan tahun 2019.[61] Pada titik ini, lebih dari 20 permainan telah dimainkan lebih dari satu miliar kali, dan setidaknya 5.000 telah dimainkan lebih dari satu juta kali.[33] Permainan paling populer di platform pada masa itu adalah permainan peran Adopt Me!, yang telah dimainkan lebih dari 10 miliar kali pada Juli 2020 dan memegang rekor platform dengan lebih dari 1,6 juta pengguna yang bermain secara bersamaan.[62]
Mengingat popularitas baru platform ini dan penggunaannya selama masa karantina wilayah, Roblox memperkenalkan sistem baru bernama "Party Place", yaitu ruang khusus yang dapat digunakan pemain untuk mengatur pertemuan dan acara, seperti konser virtual.[59] Sekitar waktu ini, Roblox semakin berupaya menuju visi yang digambarkan Baszucki sebagai rencana jangka 30 tahun saat para pengguna memiliki "identitas digital yang sepenuhnya matang" dalam sebuah lingkungan seperti Roblox.[3] Pada Juli 2020, Baszucki secara resmi mengumumkan rencana dan tujuan bagi para pengembang dan pengguna Roblox untuk membangun sebuah alam metasemesta, sebuah konsep yang merujuk pada sejumlah dunia virtual yang saling terhubung. Sebagai bagian dari rencana ini, beberapa fitur lain diumumkan untuk memberikan lebih banyak kebebasan kepada para kreator dalam karya mereka, dengan harapan membuatnya lebih "mendalam" serta mempermudah kolaborasi antar pengembang. Fitur-fitur yang diperkenalkan sekitar waktu ini termasuk Developer Events, sebuah layanan yang memungkinkan kreator membuat dan mengelola acara dalam permainan, serta memudahkan pengguna untuk menemukan acara tersebut. Ia juga mengumumkan kerja sama antara Roblox dan label rekaman Monstercat, yang memberikan pengguna dan kreator kemampuan untuk menggunakan katalog musik mereka dalam permainan.[62] Pada Agustus 2019, Roblox mulai mengizinkan pengguna terpilih untuk mengunggah aksesori buatan mereka sendiri, sebuah layanan yang kemudian diperluas mencakup berbagai jenis aksesori lainnya.[9]
Sekitar waktu ini, Roblox mengoptimalkan cara berbagai rilisnya dikembangkan selama 3 tahun, hingga mencapai titik ketika hanya diperlukan sedikit insinyur untuk memelihara platform tempat Roblox tersedia, dan semua versinya berfungsi dengan API yang sama.[3] Pada April 2016, Roblox tersedia untuk Oculus Rift, bersamaan dengan berbagai fitur kualitas-hidup yang dibuat khusus untuk platform tersebut. Mereka juga menyatakan minatnya untuk membawa Roblox ke perangkat realitas virtual lainnya di masa depan.[63] Pada Juni tahun itu, Roblox juga merilis aplikasi khusus untuk Windows 10.[64] Upaya juga dilakukan untuk membuat Roblox lebih mudah diakses, dengan penerjemahan mesin otomatis yang ditambahkan ke obrolan dalam permainan pada 2020, yang awalnya mendukung 9 bahasa.[62] Pada tahun 2019, Roblox Corporation menandatangani kesepakatan kerja sama dengan Tencent untuk membawa Roblox ke Tiongkok,[65] dan mendapat izin untuk dirilis di wilayah tersebut pada 3 Desember 2020.[66]
Selama periode ini, beberapa fitur dari platform dihapus. Pada 2016, Roblox menghentikan mata uang sekundernya, "Tickets", sehingga menjadikan Robux sebagai satu-satunya mata uang di platform. Mata uang tersebut dihapus karena Roblox percaya bahwa pemain baru akan bingung dengan adanya dua mata uang terpisah.[46] Pada Oktober 2017, Roblox menghapus kemampuan bagi orang untuk bermain sebagai "Tamu", yang memungkinkan pengguna bermain permainan di platform tanpa harus menggunakan akun.[67] Pada tahun yang sama, Roblox menghentikan forum resmi pemainnya tanpa alasan yang diungkapkan.[68] Selain itu, pada 2019, Roblox merilis Roblox Premium, yang menggantikan keanggotaan Builders Club sebelumnya.[21]
2021–sekarang
Pertumbuhan Roblox, baik sebagai sebuah platform maupun sebagai perusahaan, berlanjut hingga 2021 dan tahun-tahun berikutnya.[69][70][71] Pada Maret 2021, Roblox Corporation menjadi perusahaan publik, dan bernilai sebesar $45 miliar (Rp648.630.000.000.000).[70] Sepanjang tahun 2021, Roblox rata-rata memiliki 45,5 juta pengguna aktif harian, meningkat 40% dari akhir 2020.[69] Pada 2023, Roblox merilis versi beta publik dari platform untuk Quest 2 dan Meta Quest Pro pada 27 Juli, dengan versi penuh dirilis pada September.[72] Pada waktu yang sama, port Roblox untuk PlayStation 4 diumumkan,[73] dan kemudian dirilis pada 10 Oktober.[74] Roblox dapat dimainkan di PlayStation 5 melalui kompatibilitas mundur.[75] Pada 2021, Roblox mengubah penyebutan permainan di platform menjadi "pengalaman" setelah keterlibatan platform tersebut dalam gugatan Epic Games v. Apple.[76] Pada bulan Juni tahun itu, Roblox digugat oleh National Music Publishers' Association (NMPA), dengan tuduhan bahwa platform tersebut memungkinkan pengguna mengunggah musik berhak cipta tanpa memperoleh lisensi yang tepat, dan membuat anak-anak percaya bahwa pembajakan musik adalah hal yang dapat diterima.[77] Gugatan tersebut dicabut pada September, diakhiri dengan Roblox Corporation dan NMPA membentuk kolaborasi untuk menetapkan kerangka kerja bagi kemitraan penerbit di masa depan.[78]
Setelah diberikan izin pada akhir 2020, Roblox dirilis di Tiongkok pada Juli 2021.[79] Versi platform ini, yang secara resmi dikenal sebagai LuoBu,[80] diterbitkan dan dioperasikan oleh Tencent,[79] serta sangat dibatasi karena peraturan Tiongkok mengenai permainan video.[81] LuoBu gagal berkembang secara signifikan sepanjang sejarahnya, dan tidak mampu menghasilkan banyak keuntungan.[81] Pada Januari 2022, LuoBu ditutup, dengan pihak Roblox menyatakan bahwa mereka akan mengembangkan ulang perilisan tersebut, dan bahwa LuoBu sejak awal hanya dimaksudkan sebagai versi uji coba.[79] Pada Juli tahun itu, dokumen berupa slide bisnis dari presentasi sejak 2017 dibocorkan secara daring oleh peretas yang tidak diketahui. Dokumen tersebut mengungkapkan bahwa Roblox Corporation berencana melakukan sejumlah perubahan pada platform di seluruh dunia untuk mematuhi undang-undang sensor internet Tiongkok, dan bahwa sebelum membatalkan operasinya, mereka khawatir Tencent akan meretas platform tersebut dan berusaha menciptakan pesaing.[82]
Model bisnis Roblox selama waktu ini terus didasarkan pada penciptaan sebuah metasemesta, serta berupaya meningkatkan daya tarik platform tersebut.[83][84][85] Pada 2021, Baszucki menjelaskan lebih lanjut visi perusahaan agar Roblox menjadi sebuah metaverse, dengan menyoroti "delapan karakteristik berbeda" yang akan diupayakan platform untuk diakomodasi. Ia juga membahas buku Ready Player One dan Ready Player Two sebagai inspirasi bagi gagasan perusahaan.[83] Fitur-fitur yang ditambahkan ke Roblox selama periode ini termasuk obrolan suara[86] untuk pengguna berusia di atas 13 tahun yang telah memverifikasi usia mereka melalui identitas.[40] Obrolan suara kemudian diikuti dengan animasi wajah berdasarkan pelacakan gerak wajah pemain di dunia nyata, yang diumumkan pada 2022[87] dan dirilis pada 2023.[88] Pada Maret 2024, dua alat kecerdasan buatan generatif ditambahkan ke Roblox Studio dalam upaya mempercepat pembuatan konten. Alat tersebut digunakan untuk kustomisasi avatar otomatis dan pembuatan tekstur, dengan yang pertama mampu secara otomatis mengubah jaring tubuh tiga dimensi menjadi avatar animasi langsung dan yang kedua membuat tekstur objek berdasarkan model teks-ke-gambar.[89][90]
Juga diumumkan pada 2022 adalah penilaian usia untuk permainan,[87] sebuah sistem yang dibuat oleh Roblox untuk meningkatkan daya tarik platform bagi audiens dewasa muda, yang merupakan demografi dengan pertumbuhan tercepat di Roblox, dengan memungkinkan adanya pengalaman yang lebih dewasa.[91] Awalnya, penilaian tertinggi yang dapat diberikan pada permainan adalah 13+,[34] meskipun pada Juni 2023, penilaian 17+ diperkenalkan yang memperbolehkan permainan menampilkan kekerasan grafis, tema romantis, dan penggunaan alkohol.[92] Demikian pula, pada November 2024, Roblox memperbarui sistem kendali orang tua, dengan menambahkan langkah-langkah keamanan baru bagi pengguna di bawah usia 13 tahun, seperti waktu layar serta apakah anak dapat bertukar pesan pribadi dengan pengguna lain atau tidak, dan memungkinkan orang tua membuat akun terpisah untuk mengendalikan akun anak mereka.[93][94][95]
Komunitas dan budaya
Per Februari 2025, Roblox telah melaporkan lebih dari 85,3 juta pengguna aktif harian.[96] Menurut Roblox, basis pemain bulanan mencakup setengah dari seluruh anak-anak Amerika Serikat berusia di bawah 16 tahun.[8][59][97] Selain permainan tradisional, Roblox juga menjadi tuan rumah tempat berkumpul sosial;[98] para pemain telah menggunakan platform untuk mengekspresikan aktivisme politik, dengan beberapa pengguna menyatakan dukungan mereka terhadap unjuk rasa George Floyd dan Black Lives Matter,[99] serta beberapa menggunakan platform untuk melakukan kegiatan yang terhenti akibat karantina wilayah Covid-19 seperti prosesi keagamaan.[100] Efek suara asli Roblox ketika sebuah karakter mati, yang sering ditranskripsikan dan diberi judul sebagai efek suara "oof", menjadi meme internet yang populer.[101] Suara tersebut awalnya diproduksi untuk permainan video Messiah (2000), dan diganti pada 2022 setelah Roblox dan penciptanya terlibat dalam sengketa hak cipta.[102][103] Pada Juli 2025, efek suara tersebut secara resmi dikembalikan ke Roblox setelah memperoleh hak untuk menggunakan audio tersebut.[104]
Mainan
Pada Januari 2017, pembuat mainan Jazwares mulai memproduksi minifigur mainan berlisensi berdasarkan platform Roblox.[105][106] Set tersebut menyertakan sebuah kode yang digunakan untuk menukarkan item virtual, serta kotak buta yang berisi minifigur acak.[107][108] Pada April 2021, Hasbro merilis mainan senjata Nerf bertema Roblox dan versi permainan Monopoly bertema Roblox.[109]
Acara
Roblox sesekali menyelenggarakan acara di dunia nyata maupun virtual. Mereka pada masa lalu telah mengadakan acara seperti BloxCon, yaitu sebuah konvensi untuk para pemain biasa di platform tersebut,[110] serta perburuan telur Paskah virtual,[111] acara Halloween, "Giftsplosions", dan juga acara tahunan bernama "Bloxy Awards", sebuah upacara penghargaan yang juga berfungsi sebagai penggalangan dana. Edisi 2020 dari Bloxy Awards, yang diselenggarakan secara virtual di platform, menarik 600.000 penonton.[112][113] Pada 2022, "Bloxy Awards" diubah namanya menjadi "Roblox Innovation Awards".[114] Roblox Corporation setiap tahun menyelenggarakan Konferensi Developer Roblox (RDC), sebuah acara tiga hari yang hanya dapat dihadiri dengan undangan di San Francisco, tempat para pembuat konten teratas di situs tersebut mempelajari perubahan yang akan datang pada platform.[115] Roblox juga telah mengadakan acara serupa di kota-kota seperti London.[116]
Roblox sesekali terlibat dalam acara untuk mempromosikan film, seperti yang diadakan untuk mempromosikan Wonder Woman 1984 dan Aquaman.[117][118] Roblox juga telah menjadi tuan rumah konser virtual, seperti konser yang menampilkan Lil Nas X; selama konser tersebut, Lil Nas X menampilkan lagu barunya berjudul "Holiday".[119][120][121] Konser virtual berikutnya menampilkan artis seperti penyanyi Swedia Zara Larsson[122] dan band Amerika Twenty One Pilots.[123][124] Pada Oktober 2021, Roblox bekerja sama dengan Chipotle Mexican Grill untuk memberikan burrito senilai total US$1 juta (Rp14.120.000.000) kepada 30.000 orang pertama setiap hari sebagai bagian dari promosi "Halloween Boorito" dari Chipotle.[125] Pada Maret 2025, "The Hunt: Mega Edition" (sebelumnya "The Hunt: First Edition"), dengan tujuan agar para pemain berkompetisi dalam 25 permainan Roblox yang berbeda untuk memperebutkan hadiah sebesar US$1 juta (Rp15.885.000.000), telah dimulai.[126] Pada 5–6 September 2025, Konferensi Developer Roblox berlangsung di San Jose, California.[127]
Penerimaan
Tanggapan kritis terhadap Roblox secara umum bersifat positif. Common Sense Media memberi peringkat 4 dari 5 bintang, memuji keragaman permainan di situs tersebut serta kemampuannya dalam mendorong kreativitas anak-anak, sambil mencatat bahwa sifat platform yang terdesentralisasi membuat kualitas permainan bervariasi, dan merekomendasikan untuk menonaktifkan fungsi obrolan bagi pemain muda guna mencegah interaksi yang berpotensi berbahaya.[128] Patricia E. Vance dari Family Online Safety Institute menyarankan para orang tua untuk memantau interaksi anak mereka di platform tersebut, tetapi memuji platform karena "…memungkinkan anak-anak bermain, menjelajah, bersosialisasi, berkreasi, dan belajar secara mandiri", serta memberikan pujian khusus kepada Roblox Studio atas kemampuannya mendorong anak-anak untuk mengalami proses pengembangan permainan.[129] Trusted Reviews, dalam ulasannya terhadap platform tersebut, juga memuji Roblox Studio, dengan menyatakan bahwa "bagi siapa pun yang ingin mengembangkan keterampilan ilmu komputer mereka, atau menciptakan proyek yang akan langsung menerima umpan balik dari audiens besar, daya tariknya sangat jelas".[130]
Roblox telah beberapa kali dikritik karena konten yang ada di platform tersebut,[131] khususnya karena keberadaan materi yang bersifat seksual[132][133] atau terkait ekstremisme politik.[134][135][136][137] Demikian pula, sistem penyaringan obrolan dan permainan di Roblox juga mendapat tanggapan negatif.[138][139] Contoh konten seksual atau ekstrem politik yang pernah muncul di platform sepanjang sejarahnya mencakup tempat-tempat bertema kelab seks dan kelab malam virtual, yang umumnya disebut sebagai permainan "condominium" atau "condo",[132] serta konten yang berkaitan dengan ideologi sayap kanan jauh seperti neofasisme dan neonazisme,[135][137] seperti permainan yang memungkinkan pemain bermain peran sebagai Nazi atau merekonstruksi pembantaian di dunia nyata seperti penembakan masjid Christchurch,[137][135] pembantaian di SMA Columbine, dan penembakan sekolah di Uvalde.[140] Untuk memerangi keberadaan konten tersebut, Roblox mempekerjakan lebih dari 1.600 orang untuk menghapus materi semacam itu dari platform,[138] serta menyediakan pengaturan privasi dan kendali orang tua;[141] sebuah penyelidikan pada 2020 oleh Fast Company menemukan bahwa konten seksual sangat banyak di Roblox dan menyamakan upaya penghapusannya dengan whack-a-mole.[142][143] Roblox juga telah menerima banyak laporan mengenai predasi seksual terhadap pemain anak-anak,[144][133] yang menurut laporan Bloomberg Businessweek tahun 2024 disebabkan oleh moderasi yang tidak memadai, yang dinilai terlalu bergantung pada kecerdasan buatan, serta karena pengguna di platform bersifat anonim.[133] Sejak Januari 2025, kepolisian Amerika Serikat telah menangkap sedikitnya enam orang yang diduga menggunakan Roblox untuk mencari dan mengeksploitasi anak-anak secara seksual, termasuk "memaksa anak di bawah umur untuk membuat pornografi".[145] Sebagai tanggapan terhadap masalah moderasi yang dirasakan, terdapat beberapa kasus ketika para pemain membentuk "kelompok main hakim sendiri" untuk secara massal melaporkan konten dan pengguna predator di platform tersebut.[146][147][148] Roblox telah menyatakan penentangannya terhadap keberadaan kelompok-kelompok ini, dengan mengklaim bahwa mereka justru menimbulkan lebih banyak kerugian daripada manfaat, seperti dengan memancing predator dengan menyamar sebagai anak-anak. Pada Agustus 2025, Roblox mengirimkan surat somasi kepada seorang YouTuber yang diduga terlibat dalam tindakan main hakim sendiri, yang menyebabkan kritik luas terhadap Roblox.[149][147][146]
Model bisnis Roblox juga telah dikritik, dengan platform tersebut dituduh menampilkan praktik eksploitatif yang menargetkan anak-anak;[150][151] Profesor Jane Juffer dari Universitas Cornell menuduh Roblox mendorong konsumerisme pada anak-anak.[152] Beberapa pihak menemukan bahwa Roblox membuat pembelian mikrotransaksi menjadi sangat mudah, yang menyebabkan banyak kasus anak-anak menghabiskan sejumlah besar uang di platform tanpa sepengetahuan orang tua mereka.[153][154] Pada April 2022, organisasi Truth in Advertising mengajukan keluhan terhadap Roblox kepada Komisi Perdagangan Federal karena iklan palsu, terutama karena gagal mengungkapkan keberadaan iklan, seperti pada permainan iklan dan duta merek.[36] Sebagai tanggapan, Roblox menyembunyikan iklan dari pengguna berusia di bawah 13 tahun mulai Maret 2023.[155] Namun, pembatasan ini tidak berlaku untuk permainan iklan, yang memicu kritik lebih lanjut dari Truth in Advertising dan organisasi hak digital anak-anak 5Rights.[38] Kanal YouTube jurnalisme investigasi People Make Games menuduh platform tersebut "mengeksploitasi" pengembang permainan muda dengan menjanjikan mereka sejumlah besar uang dari pembuatan permainan, tetapi kemudian menerapkan potongan pendapatan yang tinggi dan membuat para kreator hanya memperoleh sedikit atau bahkan tidak ada penghasilan sama sekali. Mereka menyamakan model bisnis platform tersebut dengan sistem pembayaran perusahaan menggunakan skrip perusahaan.[150][151] Setelah Roblox meminta kanal tersebut untuk menghapus video itu, People Make Games merilis beberapa tuduhan tambahan terhadap Roblox, yang berfokus pada dugaan kurangnya pengawasan terhadap para pengembang dan tidak adanya metode bagi orang-orang untuk melaporkan penyalahgunaan oleh pengembang, yang menyebabkan pengembang anak dieksploitasi untuk bekerja di platform pihak ketiga. Mereka juga mengkritik ekonomi virtual platform tersebut, dengan membandingkan pasar barang koleksi terbatasnya dengan perjudian.[68][156][157][158] Roblox juga dituduh oleh Hindenburg Research telah secara artifisial meningkatkan jumlah pemain aktif bulanannya.[159]
Pembatasan

Roblox diblokir atau dilarang di beberapa negara: Aljazair,[160] Tiongkok,[161], Irak,[162] Yordania, Kuwait,[163] Korea Utara, Oman,[161] Qatar,[164] dan Turki.[161] Selain itu, permainan ini juga sempat dilarang di Uni Emirat Arab dari tahun 2018 hingga 2021.[165] Alasan pelarangan tersebut berbeda-beda: Turki menyebutkan adanya konten yang dapat mempromosikan perjudian dan pelecehan seksual terhadap anak,[166][144][167] sementara Qatar mengacu pada kekhawatiran terhadap keselamatan anak.[164] Belanda dan Belgia membatasi permainan tertentu di platform tersebut karena peraturan mereka tentang "loot box" (bahasa Indonesia: kotak jarahan atau hadiah) dalam permainan, yang memberikan barang berdasarkan peluang acak atau tidak diketahui, untuk mengurangi paparan anak-anak terhadap perjudian.[168] Pada Februari 2025, Bloomberg News melaporkan bahwa Roblox sedang diselidiki oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat karena alasan yang tidak diketahui.[169][170] Kemudian pada tahun yang sama di bulan Agustus, Indonesia meminta agar Roblox memperkuat penyaring obrolannya untuk menghapus konten berbahaya dan meningkatkan keselamatan anak,[171] dengan peringatan bahwa kegagalan untuk mematuhi dapat mengakibatkan pemblokiran.[172] Anggota parlemen Bahrain mulai merancang rancangan undang-undang untuk melarang Roblox di negara tersebut setelah muncul kekhawatiran mengenai keselamatan anak pada tahun 2025.[173]
Beberapa negara atau wilayah lain telah mengeluarkan peringatan kepada penduduknya terkait platform tersebut. Guatemala mengeluarkan peringatan kepada para orang tua pada tahun 2021.[174] Pihak berwenang di Kota Surabaya memberlakukan pemblokiran lokal terhadap Roblox di sekolah dasar dan menengah pada tahun 2025, dengan alasan adanya beberapa insiden ketika pelaku kejahatan seksual melecehkan anak di bawah umur melalui platform tersebut, setelah adanya permintaan dari Abdul Mu’ti, Kementerian Pendidikan Indonesia.[175] Pada tahun yang sama, Komite Perlindungan Hak Anak dari Kementerian Pendidikan Kazakhstan[176] mengeluarkan peringatan kepada para orang tua karena alasan serupa. Direktorat Jenderal Urusan Dalam Negeri Kota Bishkek di Kirgizstan kemudian melakukan hal yang sama.[177] Pada September 2025, pemerintah negara bagian Meksiko Nuevo León, melalui kepolisian sipil dan unit kepolisian sibernya, mengeluarkan peringatan publik kepada para orang tua yang menyatakan bahwa Roblox bukanlah platform yang aman bagi anak-anak karena alasan serupa.[178]
Pendapatan
Selama Konferensi Developer Roblox tahun 2017, para pejabat menyatakan bahwa para kreator di platform permainan tersebut, yang jumlahnya sekitar 1,7 juta pada tahun 2017,[179] secara kolektif memperoleh setidaknya US$30 juta (Rp399.450.000.000) pada tahun 2017.[180] Versi iOS dari Roblox melampaui pendapatan seumur hidup sebesar US$1 miliar (Rp14.075.000.000.000) pada November 2019,[181] US$1,5 miliar (Rp21.432.000.000.000) pada Juni 2020,[182] dan US$2 miliar (Rp29.318.000.000.000) pada Oktober 2020,[183] menjadikannya aplikasi iOS dengan pendapatan tertinggi kedua.[60] Beberapa permainan individual di Roblox telah mengumpulkan pendapatan lebih dari US$10 juta (Rp146.540.000.000) ,[184] sementara para pengembang secara keseluruhan di platform tersebut diperkirakan memperoleh sekitar US$250 juta (Rp3.659.000.000.000) sepanjang tahun 2020.[185] Roblox menjadi permainan dengan pendapatan tertinggi ketiga pada tahun 2020, dengan pendapatan sebesar US$2,29 miliar (Rp31.859.000.000.000), berada di bawah permainan buatan Tencent yaitu PUBG dan Honor of Kings.[186]
Referensi
- ↑ Knapp, Alex (17 September 2018). "How Roblox Is Training The Next Generation Of Gaming Entrepreneurs" [Bagaimana Roblox Melatih Generasi Pengusaha Permainan Video Berikutnya]. Forbes. Diakses tanggal 23 April 2019.
- 1 2 3 4 5 Yaden, Joseph (3 Mei 2020). "What is Roblox?" [Apa itu Roblox?]. Digital Trends (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 30 Mei 2020. Diakses tanggal 4 Februari 2025.
- 1 2 3 4 5 6 7 8 Morrison, Sherwood (12 Juli 2019). "How Roblox avoided the gaming graveyard and grew into a $2.5B company" [Bagaimana Roblox menghindari kuburan permainan dan tumbuh menjadi perusahaan senilai $2,5 miliar]. TechCrunch. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 15 Agustus 2020. Diakses tanggal 28 Agustus 2020.
- ↑ Robertson, Adi (14 Mei 2021). "Apple said Roblox developers don't make games, and now Roblox agrees" [Apple mengatakan pengembang Roblox tidak membuat permainan, dan sekarang Roblox setuju]. The Verge. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 3 September 2021. Diakses tanggal 21 Desember 2021.
- ↑ Dredge, Stuart (29 September 2019). "All you need to know about Roblox" [Semua yang perlu Anda ketahui tentang Roblox]. The Guardian. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 20 April 2020. Diakses tanggal 21 April 2020.
- 1 2 Takahashi, Dean (9 Desember 2019). "Roblox's 10 biggest games of all time — each with more than a billion plays" [10 permainan terbesar Roblox sepanjang masa — masing-masing dengan lebih dari satu miliar kali dimainkan]. VentureBeat. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 29 Agustus 2021. Diakses tanggal 22 April 2020.
- 1 2 3 4 Bryan, Karen (13 Februari 2014). "MMO Family: Winter fun and cool cash in Roblox" [MMO Family: Musim dingin yang menyenangkan dan uang yang keren di Roblox]. Engadget (dalam bahasa Inggris Amerika Serikat). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 22 Mei 2024. Diakses tanggal 5 Februari 2025. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- 1 2 3 4 5 Browning, Kellen (16 Agustus 2020). "You May Not Know This Pandemic Winner, but Your Tween Probably Does" [Anda Mungkin Tidak Mengenal Pemenang Pandemi Ini, tetapi Praremaja Anda Mungkin Mengenalnya]. The New York Times. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 16 Agustus 2020. Diakses tanggal 17 Agustus 2020.
- 1 2 3 4 5 givenothingback; Captain_Rando (16 Agustus 2019). "Paving the Road to a User-Generated Catalog" [Membuka Jalan Menuju Katalog Buatan Pengguna]. Roblox Blog (dalam bahasa Inggris Amerika Serikat). Diarsipkan dari asli tanggal 15 November 2019. Diakses tanggal 4 Juni 2020. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- 1 2 Astle, Aaron (9 September 2024). "Roblox developers to earn real currency on PC later this year" [Pengembang Roblox akan mendapatkan mata uang nyata di PC akhir tahun ini]. PocketGamer.biz (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 9 September 2024. Diakses tanggal 4 Februari 2025.
- ↑ Gould, Elie (14 November 2022). "Roblox is using the metaverse and AI to make creating games accessible" [Roblox menggunakan metasemesta dan AI untuk membuat pembuatan permainan video menjadi mudah diakses]. TechRadar (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2 Agustus 2024. Diakses tanggal 4 Februari 2025.
- 1 2 Haskins, Heath (16 September 2021). "Roblox 101: How to Make Your First Game" [Roblox 101: Cara Membuat Permainan Video Pertama Anda]. PCMag. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 4 Agustus 2024. Diakses tanggal 4 Agustus 2024.
- ↑ Takahashi, Dean (18 Januari 2023). "Roblox says 70 user-created games have crossed a billion plays" [Roblox mengatakan 70 permainan buatan pengguna telah melampaui satu miliar kali dimainkan]. VentureBeat (dalam bahasa Inggris Amerika Serikat). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 21 Juli 2024. Diakses tanggal 4 Februari 2025. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- 1 2 Miller, Ron (24 Juli 2022). "Roblox beefs up its developer tools as it looks to a future beyond games" [Roblox memperkuat alat pengembangnya saat menatap masa depan di luar permainan video]. TechCrunch (dalam bahasa Inggris Amerika Serikat). Diakses tanggal 4 Februari 2025. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- ↑ "Why Luau?" [Mengapa Luau?]. Luau (dalam bahasa Inggris). Roblox Corporation. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 30 Januari 2025. Diakses tanggal 4 Februari 2025.
- ↑ "Luau Goes Open-Source" [Luau Menjadi Sumber Terbuka]. Luau (dalam bahasa Inggris). Roblox Corporation. 3 November 2021. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 3 Agustus 2024. Diakses tanggal 3 Agustus 2024.
- ↑ Takahashi, Dean (21 Juli 2021). "Roblox CEO podcasts about the rise of the metaverse" [CEO Roblox membuat siniar tentang bangkitnya metasemesta]. VentureBeat (dalam bahasa Inggris Amerika Serikat). Diakses tanggal 4 Februari 2025. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link) |archive-date=10 Mei 2025 |archive-url=https://web.archive.org/web/20250510192018/https://venturebeat.com/games/roblox-ceo-podcasts-about-the-rise-of-the-metaverse/ |url-status=dead}}
- 1 2 Douthwaite, Andrew; Warneford, Matthew; Pierce, Matt (2020). "Dubit Guide to Roblox for Brands" [Panduan Dubit tentang Roblox untuk Merek]. DocSend. Dubit Limited. hlm. 5. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 11 Juli 2020. Diakses tanggal 10 Juli 2020.
- 1 2 3 Vanian, Jonathan (8 September 2023). "Roblox is letting game creators sell 3D virtual goods as it looks for ways to boost revenue" [Roblox memungkinkan pengembang permainan menjual barang virtual 3D saat mencari cara untuk meningkatkan pendapatan]. CNBC (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 29 Januari 2024. Diakses tanggal 29 Januari 2024.
- ↑ Coulter, Natalie (1 Juli 2024). "The growing influence of virtual gaming platforms like Roblox on how we interact online" [Pengaruh yang semakin berkembang dari platform permainan virtual seperti Roblox terhadap cara kita berinteraksi daring]. The Conversation (dalam bahasa Inggris Amerika Serikat). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 6 Januari 2025. Diakses tanggal 4 Februari 2025. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- 1 2 Haskins, Heath (29 Oktober 2021). "Roblox 101: How to Pick a Roblox Premium Plan" [Roblox 101: Cara Memilih Paket Premium Roblox]. PCMag (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 10 Desember 2024. Diakses tanggal 4 Februari 2025.
- 1 2 Peters, Jay (16 Agustus 2023). "Roblox is about to let users sell custom-made avatar bodies and heads" [Roblox akan segera memungkinkan pengguna menjual tubuh dan kepala avatar buatan khusus]. The Verge (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 29 Januari 2024. Diakses tanggal 29 Januari 2024.
- ↑ Fragen, Jordan (16 Agustus 2023). "Roblox adds avatar bodies and heads to UGC marketplace" [Roblox menambahkan tubuh dan kepala avatar ke pasar UGC]. VentureBeat. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 29 Januari 2024. Diakses tanggal 29 Januari 2024.
- ↑ Peters, Jay (14 April 2023). "Roblox creators can now make and sell limited-run avatar gear" [Pengembang Roblox kini dapat membuat dan menjual perlengkapan avatar edisi terbatas]. The Verge (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 29 Januari 2024. Diakses tanggal 29 Januari 2024.
- ↑ Meers, Whitney (18 Agustus 2022). "New Roblox trading feature makes it easier to exchange items" [Fitur perdagangan Roblox yang baru memudahkan pertukaran barang]. PCGamesN (dalam bahasa Inggris Amerika Serikat). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 13 Agustus 2024. Diakses tanggal 4 Februari 2025. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- ↑ "Roblox UGC limiteds are now available in the marketplace" [UGC Roblox Limited sekarang tersedia di marketplace]. Pocket Tactics. 6 April 2023. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 16 Juli 2023. Diakses tanggal 16 Juli 2023.
- ↑ Carter, Marcus; Mavoa, Jane (17 Maret 2021). "Why is kids' video game Roblox worth $38 billion and what do parents need to know?" [Mengapa permainan video anak-anak Roblox bernilai $38 miliar dan apa yang perlu diketahui orang tua?]. The Conversation. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 19 April 2021. Diakses tanggal 28 Maret 2021.
- ↑ Takahashi, Dean (1 Mei 2014). "18 year olds are making $10K a month from user-generated games in Roblox" [Remaja berusia 18 tahun menghasilkan $10,000 per bulan dari permainan buatan pengguna di Roblox]. VentureBeat (dalam bahasa Inggris Amerika Serikat). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2 Desember 2023. Diakses tanggal 4 Februari 2025. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- ↑ Smith, Morgan (30 Mei 2024). "22-year-old turned Roblox side hustle into a business bringing in over $100,000 a year" [Pemuda berusia 22 tahun mengubah pekerjaan sampingan Roblox menjadi sebuah bisnis yang menghasilkan lebih dari $100,000 per tahun]. CNBC (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 15 Maret 2025.
- ↑ Han, Nydia (15 Januari 2018). "Action News Troubleshooters: Spotting video game scams" [Action News Troubleshooters: Mengenali umbuk permainan video]. WPVI-TV. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 27 Januari 2021. Diakses tanggal 4 September 2020.
- ↑ Chalk, Andy (14 Februari 2022). "A new report on Roblox reveals how hackers and scammers are continuing to rip off kids" [Sebuah laporan baru tentang Roblox mengungkap bagaimana peretas dan penipu terus menipu anak-anak]. PC Gamer (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 6 Juli 2023. Diakses tanggal 10 Juli 2023.
- ↑ Cox, Joseph (14 Februari 2022). "How Roblox 'Beamers' Get Rich Stealing from Children" [Bagaimana 'Beamer' Roblox Menjadi Kaya dengan Mencuri dari Anak-Anak]. Vice (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 31 Mei 2023. Diakses tanggal 10 Juli 2023.
- 1 2 "Gamers are logging millions of hours a day on Roblox" [Pemain menghabiskan jutaan jam per hari di Roblox]. The Economist. 21 Agustus 2020. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 28 Maret 2021. Diakses tanggal 22 Agustus 2020.
- 1 2 3 Scullion, Chris (21 Juni 2023). "Roblox is starting to allow 17+ rated experiences with 'violence, blood or crude humour'" [Roblox mulai mengizinkan pengalaman berperingkat 17 tahun ke atas yang mengandung 'kekerasan, darah, atau humor kasar']. Video Games Chronicle (dalam bahasa Inggris Amerika Serikat). Diakses tanggal 15 Maret 2025. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link) Kesalahan pengutipan: Parameter dalam tag
<ref>tidak sah; - ↑ Ferencz, Joe (27 Maret 2021). "5 mistakes creators make building new games on Roblox" [5 kesalahan yang dilakukan pengembang saat membangun permainan baru di Roblox]. TechCrunch. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 28 Maret 2021. Diakses tanggal 28 Maret 2021.
- 1 2 Diaz, Ana (22 April 2022). "Roblox is 'exploiting' users with deceptive advertising, watchdog group says" [Roblox sedang 'mengeksploitasi' pengguna dengan iklan menyesatkan, kata kelompok pengawas]. Polygon. Vox Media. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 25 Mei 2023. Diakses tanggal 25 Mei 2023.
- ↑ McCracken, Harry (19 April 2023). "Roblox grows up" [Roblox berkembang]. Fast Company. Fast Company, Inc. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 24 April 2023. Diakses tanggal 31 Mei 2023.
- 1 2 Bains, Collum (13 Juli 2024). "'Advergames': how games platform Roblox became a corporate marketing playground" ['Advergame': bagaimana platform permainan Roblox menjadi taman bermain pemasaran perusahaan]. The Observer. Diakses tanggal 1 Agustus 2024.
- 1 2 Peters, Jay (18 November 2024). "Roblox will restrict kids under 13 from chatting outside of games" [Roblox akan membatasi anak-anak di bawah 13 tahun untuk mengobrol di luar permainan]. The Verge (dalam bahasa Inggris Amerika Serikat). Diakses tanggal 18 Juli 2025. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- 1 2 Grayson, Nathan (16 November 2021). "Roblox voice chat checks ID to keep kids safe, but slurs and sex sounds slip through" [Obrolan suara Roblox memeriksa ID untuk menjaga keamanan anak-anak, tetapi kata-kata kotor dan suara seksual tetap lolos]. The Washington Post. Diakses tanggal 6 Februari 2025.
- 1 2 Peters, Jay (17 Juli 2025). "Roblox will require a facial scan or government ID to have unfiltered chats" [Roblox akan mewajibkan pemindaian wajah atau ID pemerintah untuk dapat melakukan obrolan tanpa filter]. The Verge (dalam bahasa Inggris Amerika Serikat). Diakses tanggal 18 Juli 2025. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- ↑ Bankhurst, Adam (6 September 2024). "Roblox Developer's Conference 2024: Everything Announced" [Konferensi Developer Roblox 2024: Semua yang Diumumkan]. IGN (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 18 Juli 2025.
- ↑ Maas, Jennifer (17 Juli 2025). "Roblox Rebrands 'Friends' Feature as Gaming Platform Launches New Age-Estimation Teen Safety Tools" [Roblox mengganti merek fitur ‘Teman’ saat platform permainan meluncurkan alat keselamatan remaja dengan perkiraan usia yang baru]. Variety (dalam bahasa Inggris Amerika Serikat). Diakses tanggal 18 Juli 2025. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- ↑ "Roblox". Rock Paper Shotgun (dalam bahasa Inggris). 7 November 2024. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 30 Januari 2025. Diakses tanggal 5 Februari 2025.
- ↑ Shedletsky, John (16 Agustus 2007). "Builders Club is Here!". Roblox Blog. Diarsipkan dari asli tanggal 5 Oktober 2021. Diakses tanggal 10 Februari 2025.
- 1 2 Baszucki, David (14 Agustus 2022), "Saying Goodbye to Tickets" [Mengucapkan Selamat Tinggal pada Tickets], Roblox Blog, diarsipkan dari asli tanggal 14 Agustus 2022
- ↑ Meers, Whitney (30 Agustus 2022). "New Roblox logo and tagline show the company is growing up" [Logo dan slogan baru Roblox menunjukkan bahwa perusahaan tersebut sedang berkembang]. PCGamesN. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 31 Agustus 2022. Diakses tanggal 31 Agustus 2022.
- 1 2 3 Takahashi, Dean (22 Agustus 2011). "18-year-old's games get 10M plays in Roblox game world" [Permainan remaja 18 tahun meraih 10 juta kali dimainkan di dunia permainan Roblox]. VentureBeat (dalam bahasa Inggris Amerika Serikat). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 3 Februari 2023. Diakses tanggal 5 Februari 2025. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- ↑ Takahashi, Dean (14 Juni 2011). "Roblox raises $4M for kids virtual world" [Roblox menggalang $4 juta untuk dunia virtual anak-anak]. VentureBeat (dalam bahasa Inggris Amerika Serikat). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 31 Januari 2024. Diakses tanggal 5 Februari 2025. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- 1 2 Johnson, Eric (28 Januari 2014). "Roblox Wants to Be a Gateway Drug for Indie Game Development" [Roblox Ingin Menjadi Gerbang Awal bagi Pengembangan Permainan Independen]. Vox (dalam bahasa Inggris Amerika Serikat). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 6 Desember 2023. Diakses tanggal 4 Februari 2025. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- ↑ Parrish, Kevin (4 Agustus 2011). "Kid Creates Games in ROBLOX, Gets Over 10 Million Followers" [Anak Membuat Permainan di ROBLOX, Mendapat Lebih dari 10 Juta Pengikut]. Tom's Hardware (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 18 September 2024. Diakses tanggal 5 Februari 2025.
- ↑ Grubb, Jeff (12 Desember 2012). "Block-builder Roblox goes mobile in time for the holidays" [Permainan Pembuat Blok Roblox Hadir di Perangkat Seluler Tepat Waktu untuk Liburan]. VentureBeat. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 29 November 2018. Diakses tanggal 29 November 2018.
- ↑ Sims, Tony. "Interview With David Baszucki, Founder & CEO of Roblox" [Wawancara dengan David Baszucki, Pendiri & CEO Roblox]. Wired (dalam bahasa Inggris Amerika Serikat). ISSN 1059-1028. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 11 Februari 2017. Diakses tanggal 5 Februari 2025. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- ↑ ROBLOX. "ROBLOX Unveils Android Version of Award Winning Game Creation Platform" [ROBLOX Meluncurkan Versi Android dari Platform Penciptaan Permainan Pemenang Penghargaan]. PR Newswire (Press release) (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 4 Oktober 2023. Diakses tanggal 5 Februari 2025.
- ↑ Grubb, Jeff (24 September 2015). "Roblox comes to Xbox One, joins Minecraft in the growing player-made content space on consoles" [Roblox hadir di Xbox One, bergabung dengan Minecraft dalam ruang konten buatan pemain yang terus berkembang di konsol]. VentureBeat. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 30 November 2018. Diakses tanggal 30 November 2018.
- ↑ Grubb, Jeff (27 Januari 2016). "Roblox launches on Xbox One with 15 player-created games – watch us play them" [Roblox diluncurkan di Xbox One dengan 15 permainan buatan pemain – saksikan kami memainkannya]. VentureBeat. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 30 November 2018. Diakses tanggal 30 November 2018.
- ↑ Grubb, Jeff (6 Juni 2014). "Roblox is gaming's quiet giant – and it's only getting bigger" [Roblox adalah raksasa diam dalam dunia permainan – dan semakin membesar]. VentureBeat. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 29 November 2018. Diakses tanggal 24 April 2018.
- ↑ Takahashi, Dean (1 Juni 2015). "Roblox user-generated world moves from blocky terrain to smooth 3D" [Dunia buatan pengguna Roblox beralih dari medan kotak-kotak ke 3D yang mulus]. VentureBeat. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 29 November 2018. Diakses tanggal 3 Juni 2015.
- 1 2 3 4 Hetfield, Malindy (22 Juli 2020). "Roblox is now the game of choice for over half of all US kids" [Roblox kini menjadi permainan pilihan bagi lebih dari setengah anak-anak di AS]. PC Gamer. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 22 Juli 2020. Diakses tanggal 23 Juli 2020.
- 1 2 Levy, Ari (8 April 2020). "While parents Zoom, their kids are flocking to an app called Roblox to hang out and play 3D games" [Saat orang tua melakukan Zoom, anak-anak mereka berbondong-bondong ke sebuah aplikasi bernama Roblox untuk berkumpul dan bermain permainan 3D]. CNBC. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 9 April 2020. Diakses tanggal 27 Juni 2020.
- ↑ Peters, Jay (7 Juli 2021). "Roblox, explained" [Roblox, dijelaskan]. The Verge (dalam bahasa Inggris Amerika Serikat). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 9 Juli 2021. Diakses tanggal 6 Februari 2025. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- 1 2 3 Takahashi, Dean (28 Juli 2020). "Roblox expects to pay $250 million to its mostly young-adult developers this year" [Roblox memperkirakan akan membayar $250 juta kepada para pengembangnya yang sebagian besar merupakan dewasa muda tahun ini]. VentureBeat (dalam bahasa Inggris Amerika Serikat). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 26 Januari 2025. Diakses tanggal 6 Februari 2025. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- ↑ Gaudiosi, John (15 April 2016). "This Company Just Introduced 20 Million People to Oculus Rift" [Perusahaan Ini Baru Saja Memperkenalkan Oculus Rift kepada 20 Juta Orang]. Fortune. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 30 November 2018. Diakses tanggal 13 Desember 2016.
- ↑ Grubb, Jeff (10 Juni 2016). "After Xbox One success, Roblox now has a dedicated Windows 10 app" [Setelah sukses di Xbox One, Roblox kini memiliki aplikasi khusus Windows 10]. VentureBeat. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 30 November 2018. Diakses tanggal 30 November 2018.
- ↑ Perez, Sarah (27 Februari 2020). "Roblox raises $150M Series G, led by Andreessen Horowitz, now valued at $4B" [Roblox mengumpulkan pendanaan Seri G sebesar $150 juta, dipimpin oleh Andreessen Horowitz, sekarang bernilai $4M]. TechCrunch (dalam bahasa Inggris Amerika Serikat). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 24 Januari 2025. Diakses tanggal 6 Februari 2025. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- ↑ Batchelor, James (3 Desember 2020). "Roblox cleared for launch in China" [Roblox mendapat izin peluncuran di Tiongkok]. GamesIndustry.biz. Gamer Network. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 3 Desember 2020. Diakses tanggal 14 Februari 2021.
- ↑ Vaz, Christian (14 November 2022). "Roblox guest - what are guests and what happened to them" [Tamu Roblox (Guests) - apa itu Tamu dan apa yang terjadi pada mereka]. Pocket Tactics (dalam bahasa Inggris Amerika Serikat). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2 November 2020. Diakses tanggal 6 Februari 2025. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- 1 2 Campbell, Kyle (15 Desember 2021). "Roblox is facing accusations of being unsafe for children" [Roblox menghadapi tuduhan tidak aman bagi anak-anak]. For The Win (dalam bahasa Inggris Amerika Serikat). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 18 Desember 2021. Diakses tanggal 19 Desember 2021. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- 1 2 Stanton, Rich (16 Februari 2022). "If Roblox's daily users were a country, it would be bigger than Canada" [Jika jumlah pengguna harian Roblox adalah sebuah negara, negara itu akan lebih besar dari Kanada]. PC Gamer (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 6 Februari 2025.
- 1 2 Monica, Paul R. La (10 Maret 2021). "Roblox goes public and the gaming platform is instantly worth more than $45 billion" [Roblox melantai di bursa dan platform permainan tersebut seketika bernilai lebih dari $45 miliar]. CNN (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 6 Februari 2025.
- ↑ Diaz, Ana (11 Maret 2021). "Why is everyone talking about Roblox?" [Mengapa semua orang membicarakan Roblox?]. Polygon (dalam bahasa Inggris Amerika Serikat). Diakses tanggal 6 Februari 2025. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- ↑ Peters, Jay (27 Juli 2023). "Roblox is now available to try on Meta Quest VR headsets" [Roblox kini tersedia untuk dicoba pada perangkat realitas virtual Meta Quest]. The Verge. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 9 September 2023. Diakses tanggal 9 September 2023.
- ↑ Peters, Jay (8 September 2023). "Roblox is finally coming to PlayStation" [Roblox akhirnya hadir di PlayStation]. The Verge. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 9 Septmber 2023. Diakses tanggal 9 September 2023.
- ↑ Phillips, Tom (14 September 2023). "Roblox launches on PlayStation in October" [Roblox diluncurkan di PlayStation pada Oktober]. Eurogamer (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 25 September 2023. Diakses tanggal 21 September 2023.
- ↑ Carcasole, David (10 Oktober 2023). "Roblox Is Now Available On PS5 And PS4" [Roblox Kini Sudah Tersedia Di PS5 Dan PS4]. PlayStation Universe (dalam bahasa Inggris Amerika Serikat). Diakses tanggal 4 Agustus 2025. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- ↑ Batchelor, James (1 April 2022). "Roblox backs Apple in ongoing battle against Epic's appeal" [Roblox mendukung Apple dalam sengketa yang sedang berlangsung melawan banding Epic]. GamesIndustry.biz (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 6 Februari 2025.
- ↑ Powell, Tori (10 Juni 2021). "Music publishers sue Roblox in $200 million copyright infringement lawsuit" [Penerbit musik menggugat Roblox dalam gugatan pelanggaran hak cipta senilai $200 juta]. CBS News. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 6 Januari 2025. Diakses tanggal 6 Januari 2025.
- ↑ Olson, Cathy (27 September 2021). "National Music Publishers Assn. Drops $200 Million Roblox Lawsuit, Forms Partnership For Metaverse" [National Music Publishers' Association (NMPA) Mencabut Gugatan Roblox Senilai $200 Juta, Membentuk Kemitraan untuk Metasemesta]. Forbes. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 28 Januari 2022. Diakses tanggal 6 Januari 2025.
- 1 2 3 Liang, Lu-Hai (9 Januari 2022). "Roblox Shuts Down In China As It Works On Rebuild" [Roblox Menutup Operasi di Tiongkok Sambil Berupaya Membangun Ulang]. TheGamer (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 6 Februari 2025.
- ↑ Sophie McEvoy (24 Oktober 2023). "Roblox China affected by layoffs" [Roblox Tiongkok terdampak oleh pemutusan hubungan kerja]. GamesIndustry.biz (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 28 Februari 2025. Diakses tanggal 27 Februari 2025.
- 1 2 Olcott, Eleanor (20 November 2021). "Roblox's China ambitions risk falling flat". Financial Times (dalam bahasa Inggris Britania Raya). Diakses tanggal 6 Februari 2025. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- ↑ Cox, Joseph (26 Juli 2022). "Revealed: Documents Show How Roblox Planned to Bend to Chinese Censorship" [Terungkap: Dokumen Memperlihatkan Bagaimana Roblox Berencana Tunduk pada Sensor Tiongkok]. Motherboard. Vice Media Group LLC. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 25 Juli 2022. Diakses tanggal 18 Juli 2022.
- 1 2 Takahashi, Dean (27 Januari 2021). "Roblox CEO Dave Baszucki believes users will create the metaverse" [CEO Roblox Dave Baszucki, meyakini bahwa pengguna akan menciptakan metasemesta]. VentureBeat (dalam bahasa Inggris Amerika Serikat). Diarsipkan dari asli tanggal 3 Agustus 2024. Diakses tanggal 6 Februari 2025. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- ↑ Wakefield, Jane (10 Maret 2021). "Roblox: How the children's game became a $30bn bet on the Metaverse" [Roblox: Bagaimana permainan anak-anak berubah menjadi taruhan $30 miliar di Metasemesta] (dalam bahasa Inggris Britania Raya). Diakses tanggal 6 Februari 2025. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- ↑ Robertson, Adi (4 Oktober 2021). "What is the metaverse, and do I have to care?" [Apa itu metasemesta, dan apakah saya harus memedulikannya?]. The Verge (dalam bahasa Inggris Amerika Serikat). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 19 Januari 2022. Diakses tanggal 6 Februari 2025. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- ↑ Peters, Jay (3 September 2021). "Roblox is getting voice chat, starting first with 'Spatial Voice'" [Roblox akan mendapatkan fitur obrolan suara, diawali dengan fitur 'Suara Spasial']. The Verge (dalam bahasa Inggris Amerika Serikat). Diakses tanggal 6 Februari 2025. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- 1 2 Takahashi, Dean (9 September 2022). "Roblox is rolling out voice chat, high-fidelity avatars, and age recommendations" [Roblox sedang meluncurkan obrolan suara, avatar berketelitian tinggi, dan rekomendasi usia]. VentureBeat (dalam bahasa Inggris Amerika Serikat). Diarsipkan dari asli tanggal 2 Desember 2023. Diakses tanggal 6 Februari 2025. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- ↑ Diaz, Ana (4 Agustus 2023). "Roblox's new face tracking feature is for the memes" [Fitur pelacakan wajah baru Roblox dibuat menjadi konten meme]. Polygon (dalam bahasa Inggris Amerika Serikat). Diakses tanggal 6 Februari 2025. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- ↑ Rousseau, Jeffrey (20 Maret 2024). "Roblox unveils new AI-powered creation tools" [Roblox memperkenalkan alat kreasi yang didukung AI yang baru]. GamesIndustry.biz. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 20 Maret 2024. Diakses tanggal 15 Maret 2024.
- ↑ Irwin, Kate (18 Maret 2024). "Roblox Launches New Generative AI Texture and Avatar Tools for Creators" [Roblox Meluncurkan Alat Generatif AI Baru untuk Tekstur dan Avatar bagi Para Pengembang]. PCMag. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 19 Maret 2024. Diakses tanggal 25 Maret 2024.
- ↑ Liao, Shannon (9 September 2022). "Roblox wants to advertise to gamers ages 13 and up in the metaverse" [Roblox ingin beriklan kepada pemain berusia 13 tahun ke atas di metasemesta]. The Washington Post. ISSN 0190-8286. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 15 September 2022. Diakses tanggal 9 September 2022.
- ↑ Heath, Alex (20 Juni 2023). "Roblox will allow exclusive experiences for people 17 and over" [Roblox akan mengizinkan pengalaman eksklusif untuk orang berusia 17 tahun ke atas]. The Verge. Vox Media. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 21 Juni 2023. Diakses tanggal 21 Juni 2023.
- ↑ Pineda, Dhanika (18 November 2024). "With new safety update, Roblox aims to boost protection for young gamers" [Dengan pembaruan keamanan yang baru, Roblox bertujuan untuk meningkatkan perlindungan bagi pemain muda]. NPR. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 22 November 2024. Diakses tanggal 22 November 2024.
- ↑ Smith, Patrick (18 November 2024). "Roblox gives parents more power to protect the safety of young gamers" [Roblox memberi orang tua lebih banyak kekuatan untuk melindungi keamanan pemain muda]. NBC News. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 21 November 2024. Diakses tanggal 22 November 2024.
- ↑ Kant, Rishi (22 November 2024). "Roblox tightens messaging rules for under-13 users amid abuse concerns" [Roblox memperketat aturan pengiriman pesan bagi pengguna di bawah usia 13 tahun di tengah kekhawatiran penyalahgunaan]. Reuters. Diakses tanggal 22 November 2024.
- ↑ Subin, Samantha (6 Februari 2025). "Roblox plummets 11% on disappointing bookings, daily active users miss" [Roblox anjlok 11% akibat pemesanan yang mengecewakan dan gagal mencapai target pengguna aktif harian]. CNBC (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 15 April 2025.
- ↑ Lyles, Taylor (21 Juli 2020). "Over half of US kids are playing Roblox, and it's about to host Fortnite-esque virtual parties too" [Lebih dari separuh anak-anak di AS bermain Roblox, dan akan segera menjadi tuan rumah pesta virtual ala Fortnite juga]. The Verge. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 21 Juli 2020. Diakses tanggal 23 Juli 2020.
- ↑ Marnell, Blair (10 Februari 2025). "Roblox Is Putting Restrictions On Kids In Social Hangouts" [Roblox Menerapkan Pembatasan pada Anak-Anak di Tempat Kumpul Sosial]. GameSpot (dalam bahasa Inggris Amerika Serikat). Diakses tanggal 11 Juli 2025. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- ↑ Parker-Pope, Tara (24 Juni 2020). "How to Raise an Anti-Racist Kid" [Cara Membesarkan Anak yang Antirasis]. The New York Times. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 27 Januari 2021. Diakses tanggal 27 Januari 2020.
- ↑ "'Virtual' na paggunita sa Pista ng Nazareno nagsimula na" [Peringatan 'virtual' untuk Pesta Nazareno sudah dimulai]. ABS-CBN News. 3 Januari 2022. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 13 April 2023. Diakses tanggal 13 April 2023.
- ↑ Beckheling, Imogen (12 November 2020). "Roblox will soon charge for the memey "oof" death noise" [Roblox akan segera mengenakan biaya untuk efek suara kematian "oof" yang menjadi meme]. Rock, Paper, Shotgun. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 14 November 2020. Diakses tanggal 14 November 2020.
- ↑ Marshall, Cass (27 Juli 2022). "Say goodbye to Roblox's iconic 'oof' sound effect" [Ucapkan selamat tinggal pada efek suara 'oof' Roblox yang ikonik]. Polygon (dalam bahasa Inggris Amerika Serikat). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 27 Juli 2022. Diakses tanggal 27 Juli 2022. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- ↑ Taylor, Mollie (27 Juli 2022). "Oof, the iconic Roblox death noise has been replaced with a way uglier sound" [Oof, efek suara kematian ikonik Roblox telah diganti dengan suara yang jauh lebih jelek]. PC Gamer. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 14 November 2022. Diakses tanggal 27 Juli 2022.
- ↑ @Roblox. "A comeback so good it hurts" [Sebuah comeback yang sangat bagus sampai menyakitkan]. Twitter. Diakses tanggal 18 Juli 2025.
- ↑ Takahashi, Dean (10 Januari 2017). "Roblox launches toys based on its user-generated games" [Roblox meluncurkan mainan berdasarkan permainan yang dibuat oleh penggunanya]. VentureBeat. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 30 November 2018. Diakses tanggal 7 November 2017.
- ↑ Foster, Allan (23 April 2020). "The best Roblox toy" [Mainan Roblox terbaik]. Chicago Tribune. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 22 Juli 2020. Diakses tanggal 21 Juli 2020.
- ↑ Fahey, Mike (12 Januari 2017). "Roblox Gets Into The Toy Business" [Roblox Terjun Ke Bisnis Mainan]. Kotaku Australia. Diarsipkan dari asli tanggal 12 Januari 2017. Diakses tanggal 3 September 2020.
- ↑ Fennimore, Jack (2 Agustus 2017). "Roblox Toys Wave 2 Hits Store Shelves This August" [Mainan Roblox Gelombang 2 Mulai Dijual di Toko Bulan Agustus Ini]. Heavy. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 30 November 2018. Diakses tanggal 7 November 2017.
- ↑ Tsai, Katie (13 April 2021). "Roblox shares up after gaming platform partners with Hasbro for Monopoly and Nerf products" [Saham Roblox naik setelah platform permainan itu bekerja sama dengan Hasbro untuk merilis produk Monopoly dan Nerf]. CNBC. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 13 April 2021. Diakses tanggal 13 April 2021.
- ↑ Fennimore, Jack (12 Juli 2017). "Roblox: 5 Fast Facts You Need to Know" [Roblox: 5 Fakta Cepat yang Perlu Anda Ketahui]. Heavy. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 29 November 2018. Diakses tanggal 29 November 2018.
- ↑ Tomlinson, Gayle (8 April 2020). "Roblox Easter Egg Hunt 2020 will make being in isolation the best thing this Easter" [Perburuan Telur Paskah Roblox 2020 akan membuat masa isolasi menjadi hal terbaik di Paskah kali ini]. The Canberra Times. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 8 April 2020. Diakses tanggal 24 Juni 2020.
- ↑ Takahashi, Dean (23 Maret 2020). "Roblox's in-game Bloxy Awards draw 600,000 spectators" [Bloxy Awards Roblox menarik 600.000 penonton di dalam permainan]. VentureBeat. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 25 Juli 2020. Diakses tanggal 21 Juli 2020.
- ↑ Valentine, Rebekah (4 Juni 2020). "Roblox's continuing construction of a social, creative space" [Pembangunan berkelanjutan Roblox untuk ruang sosial dan kreatif]. Gamasutra. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 21 September 2020. Diakses tanggal 18 September 2020.
- ↑ Takahashi, Dean (14 Juli 2022). "Roblox Innovation Awards will happen in-person on September 10" [Roblox Innovation Awards akan diadakan secara langsung pada tanggal 10 September]. VentureBeat (dalam bahasa Inggris Amerika Serikat). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 3 Juni 2023. Diakses tanggal 6 Februari 2025. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- ↑ Perez, Sarah (13 Agustus 2019). "Roblox announces new game-creation tools and marketplace, $100M in 2019 developer revenue" [Roblox mengumumkan alat kreasi permainan dan marketplace yang baru, serta pendapatan pengembang sebesar $100 juta pada tahun 2019]. TechCrunch. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 30 Agustus 2019. Diakses tanggal 28 Maret 2020.
- ↑ Chapple, Craig (11 Agustus 2019). "$100m dev payouts, 1.2 billion hours of engagement a month: What we learned at the Roblox Developers Conference" [Pembayaran untuk pengembang $100 juta, 1,2 miliar jam interaksi per bulan: Apa yang kami pelajari di Konferensi Developer Roblox]. Pocket Gamer. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 15 Agustus 2019. Diakses tanggal 23 April 2020.
- ↑ Takahashi, Dean (26 Juni 2020). "Roblox teams with Warner Bros. and DC on Wonder Woman: The Themyscira Experience" [Roblox bekerja sama dengan Warner Bros. dan DC dalam Wonder Woman: The Themyscira Experience]. VentureBeat. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 27 Juni 2020. Diakses tanggal 26 Juni 2020.
- ↑ Crecente, Brian (21 Desember 2018). "How Warner Bros. Uses a Video Game to Fuel Interest in Its Movies" [Bagaimana Warner Bros. Menggunakan Permainan Video untuk Mendorong Minat pada Film-Filmnya]. Variety. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 21 Desember 2018. Diakses tanggal 26 Juni 2020.
- ↑ Millman, Ethan (10 November 2020). "Lil Nas X to Play Virtual Concert on Roblox" [Lil Nas X akan Memainkan Konser Virtual di Roblox]. Rolling Stone. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 10 November 2020. Diakses tanggal 14 November 2020.
- ↑ Perez, Sarah (11 November 2020). "Roblox to host its first virtual concert, featuring Lil Nas X" [Roblox akan menyelenggarakan konser virtual pertamanya, menampilkan Lil Nas X]. TechCrunch (dalam bahasa Inggris Amerika Serikat). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 16 November 2020. Diakses tanggal 14 November 2020. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- ↑ Rowley, Glenn (November 10, 2020). "Lil Nas X Will Debut New Single 'Holiday' During Virtual Roblox Concert". Billboard. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal November 11, 2020. Diakses tanggal November 14, 2020.
- ↑ "Roblox: Zara Larsson performing new album – and other virtual concerts" [Roblox: Zara Larsson menampilkan album baru – dan konser virtual lainnya]. BBC Newsround (dalam bahasa Inggris Britania Raya). 21 Mei 2021. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2 Januari 2022. Diakses tanggal 22 Mei 2021. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- ↑ Takahashi, Dean (9 September 2021). "Roblox will launch Twenty One Pilots virtual concert" [Roblox akan mengadakan konser virtual Twenty One Pilots]. VentureBeat. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 28 Oktober 2021. Diakses tanggal 9 September 2021.
- ↑ Aswad, Jem (8 September 2021). "Twenty One Pilots to Stage Elaborate Roblox 'Concert Experience'" [Twenty One Pilots akan Menggelar 'Pengalaman Konser' Roblox yang Rumit]. Variety. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 15 November 2021. Diakses tanggal 9 September 2021.
- ↑ Lalley, Heather (26 Oktober 2021). "CHIPOTLE Launches a Truly 'Virtual' Restaurant via Roblox" [CHIPOTLE Meluncurkan Restoran yang Benar-Benar 'Virtual' melalui Roblox]. Restaurant Business Online. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 12 November 2021. Diakses tanggal 12 November 2021.
- ↑ Billcliffe, James (4 Maret 2025). "Roblox The Hunt: Mega Edition End Date, Confirmed Games, Rewards" [The Hunt: Mega Edition Roblox: Tanggal Berakhir, Permainan yang Dikonfirmasi, dan Hadiah]. VG247. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 6 Maret 2025. Diakses tanggal 30 Maret 2025.
- ↑ "PDF Roblox Developers Conference 2025" (PDF). San Jose .org. San Jose Convention Center. Diakses tanggal 9 Oktober 2025.
- ↑ Brereton, Erin (14 November 2019). "Roblox". Common Sense Media. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 8 Desember 2010. Diakses tanggal 24 Juni 2020.
- ↑ Vance, Patricia E. (19 Desember 2018). "What Parents Need To Know About Roblox" [Apa yang Perlu Diketahui Orang Tua tentang Roblox]. Family Online Safety Institute. Diarsipkan dari asli tanggal 8 Juli 2020. Diakses tanggal 27 Juni 2020.
- ↑ Mahboubian-Jones, Justin (15 Desember 2016). "What is Roblox? The world's most popular game you might not have heard of" [Apa itu Roblox? Permainan paling populer di dunia yang mungkin belum pernah Anda dengar]. Trusted Reviews. TI Media. Diarsipkan dari asli tanggal 9 Oktober 2017. Diakses tanggal 1 Agustus 2016.
- ↑ "People hate Roblox more than any other app in 21 countries" [Orang-orang lebih membenci Roblox daripada aplikasi lain mana pun di 21 negara]. PCGamesN (dalam bahasa Inggris Amerika Serikat). 31 Agustus 2022. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 13 Agustus 2024. Diakses tanggal 4 Februari 2025. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- 1 2 Conklin, Audrey (25 Agustus 2020). "Roblox teen gamers engage in sexual behavior in platform's 'red light district': report" [Pemain remaja Roblox terlibat dalam perilaku seksual di 'distrik lampu merah' platform tersebut: laporan]. Fox Business. Diarsipkan dari asli tanggal 1 Januari 2021. Diakses tanggal 19 Desember 2020.
- 1 2 3 Carville, Olivia; D'Anastasio, Cecillia (22 Juli 2024). "Roblox's Pedophile Problem" [Masalah Pedofilia Roblox]. Bloomberg Businessweek. Bloomberg L.P. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 26 Juli 2024. Diakses tanggal 27 Juli 2024.
- ↑ Farivar, Cyrus (22 Agustus 2019). "Extremists creep into Roblox, an online game popular with children" [Ekstremis menyusup ke Roblox, sebuah permainan daring yang populer di kalangan anak-anak]. NBC News. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 11 Maret 2021. Diakses tanggal 19 Agustus 2020.
- 1 2 3 D'Anastasio, Cecilia (10 Juni 2021). "How 'Roblox' Became a Playground for Virtual Fascists" [Bagaimana 'Roblox' Menjadi Tempat Bermain bagi Fasis Virtual]. Wired (dalam bahasa Inggris Amerika Serikat). ISSN 1059-1028. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 10 September 2021. Diakses tanggal 27 November 2023. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- ↑ Batchelor, James (3 Maret 2023). "US Congress "disappointed" with companies' response to extremism concerns" [Kongres AS 'kecewa' dengan respons perusahaan terhadap kekhawatiran ekstremisme]. GamesIndustry.biz (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 22 Desember 2023. Diakses tanggal 27 November 2023.
- 1 2 3 Brandom, Russell (17 Agustus 2021). "Roblox is struggling to moderate re-creations of mass shootings" [Roblox kesulitan memoderasi reka ulang penembakan massal]. The Verge (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 14 Januari 2024. Diakses tanggal 27 November 2023.
- 1 2 Vengattil, Munsif; Munn, Joseph (19 November 2020). "Kids gaming platform Roblox faces hurdles ahead of public listing: rough words" [Platform permainan anak-anak Roblox menghadapi rintangan menjelang pencatatan publik: kata-kata kasar]. Reuters. Diarsipkan dari asli tanggal 28 Februari 2021. Diakses tanggal 17 Desember 2020.
- ↑ Stonehouse, Rachel (29 Mei 2020). "Roblox: 'I thought he was playing an innocent game'" [Roblox: 'Saya kira dia sedang bermain permainan yang tidak berbahaya']. BBC News. Diarsipkan dari asli tanggal 29 Maret 2021. Diakses tanggal 17 Desember 2020.
- ↑ "The Dark Side of Roblox: 'Active Shooter Studios' Create Maps Based on Real-Life Mass Shootings" [Sisi Gelap Roblox: 'Studio Penembak Aktif' Menciptakan Peta Berdasarkan Insiden Penembakan Massal di Dunia Nyata]. Liga Anti-Fitnah. 21 April 2025.
- ↑ Magid, Larry (5 November 2020). "Larry Magid: Keeping kids safe on Roblox" [Larry Magid: Menjaga keamanan anak-anak di Roblox]. The Mercury News. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 28 November 2020. Diakses tanggal 17 Desember 2020.
- ↑ Helm, Burt (19 Agustus 2020). "Sex, lies, and video games: Inside Roblox's war on porn" [Seks, kebohongan, dan permainan video: Di balik perang Roblox melawan pornografi]. Fast Company. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 19 Agustus 2020. Diakses tanggal 19 Desember 2020.
- ↑ Cole, Samantha (21 November 2020). "Roblox Goes Public, Says Child Pornography Is a Risk to Its Business" [Roblox Menjadi Publik, Menyatakan Pornografi Anak Sebagai Risiko bagi Bisnisnya]. Motherboard. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 1 Desember 2020. Diakses tanggal 19 Desember 2020.
- 1 2 Stanton, Rich (8 Agustus 2024). "Turkey just straight-up banned Roblox for 'child exploitation'" [Turki secara terang-terangan melarang Roblox karena 'eksploitasi anak']. PCGamer. Diakses tanggal 10 Agustus 2024.
- ↑ Carpenter, Nicole (25 Juni 2025). "Roblox Accused Of Allowing Sexual Exploitation In Four Separate Lawsuits" [Roblox Dituduh Mengizinkan Eksploitasi Seksual dalam Empat Gugatan Hukum yang Berbeda]. Aftermath. Diakses tanggal 2 Juli 2025.
- 1 2 Hales, Adam (12 Agustus 2025). "Roblox faces backlash after banning YouTuber Schlep, a vigilant figure exposing predators on their platform. Controversy unfolds" [Roblox menghadapi reaksi keras setelah memblokir YouTuber Schlep, orang yang gigih dalam membongkar predator di platform mereka. Kontroversi pun merebak]. Windows Central (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 12 Agustus 2025.
- 1 2 Burch, Christopher (12 Agustus 2025). "YouTuber caught sexual predators on Roblox. Now he's facing ban from the platform" [YouTuber menangkap predator seksual di Roblox. Sekarang dia menghadapi ancaman pemblokiran dari platform tersebut]. NJ.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 12 Agustus 2025.
- ↑ Murray, Conor. "Roblox Child Safety Controversy Grows: Louisiana Sues Gaming Platform" [Kontroversi Keamanan Anak Roblox Meningkat: Louisiana Menggugat Platform Permainan Tersebut]. Forbes (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 17 Agustus 2025.
- ↑ "'Predator hunter' YouTuber hit with cease and desist letter from Roblox CEO" [YouTuber 'pemburu predator' menerima surat somasi dari CEO Roblox]. The Independent (dalam bahasa Inggris). 14 Agustus 2025. Diakses tanggal 14 Agustus 2025.
- 1 2 Yin-Poole, Wesley (20 Agustus 2021). "Roblox "exploiting" young game developers, new investigation reports" [Roblox 'mengeksploitasi' pengembang permainan muda, muncul laporan investigasi baru]. Eurogamer. Gamer Network. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 4 Desember 2021. Diakses tanggal 4 Desember 2021.
- 1 2 Wen, Alan (20 Agustus 2021). "'Roblox' is allegedly exploiting young game developers" ['Roblox' diduga mengeksploitasi pengembang permainan muda]. NME. BandLab Technologies. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 4 Desember 2021. Diakses tanggal 4 Desember 2021.
- ↑ Juffer, Jane (2019). Don't use your words! : children's emotions in a networked world [Jangan gunakan kata-kata Anda! : emosi anak-anak di dunia yang terhubung]. New York: NYU Press. ISBN 9781479833054.
- ↑ "Roblox: Wrexham mum's warning after daughter's iPad bill" [Roblox: Peringatan seorang ibu Wrexham setelah tagihan iPad putrinya]. BBC News. 31 Januari 2020. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 21 April 2021. Diakses tanggal 21 April 2021.
- ↑ Tims, Anna (11 Maret 2020). "My kids spent £600 on their iPads without my knowledge" [Anak-anak saya menghabiskan £600 di iPad mereka tanpa sepengetahuan saya]. The Guardian. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 21 April 2021. Diakses tanggal 21 April 2021.
- ↑ Rousseau, Jeffrey (31 Maret 2023). "Roblox will hide ads for users 13 and under" [Roblox akan menyembunyikan iklan untuk pengguna berusia 13 tahun ke bawah]. GamesIndustry.biz. Gamer Network. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 25 Maret 2023. Diakses tanggal 25 Mei 2023.
- ↑ Nightangale, Ed (14 Desember 2021). "Roblox accused of being an unsafe environment for children" [Roblox dituduh sebagai lingkungan yang tidak aman bagi anak-anak]. Eurogamer. Gamer Network. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 17 Desember 2021. Diakses tanggal 17 Desember 2021.
- ↑ Chalk, Andy (14 Desember 2021). "Roblox faces new allegations of being unsafe for children" [Roblox menghadapi tuduhan baru tentang ketidakamanan bagi anak-anak]. PC Gamer. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 17 Desember 2021. Diakses tanggal 17 Desember 2021.
- ↑ Sinclair, Brendan (13 Desember 2021). "Roblox criticized for lack of safeguards for kids, stock-market-like collectibles" [Roblox dikritik karena kurangnya perlindungan bagi anak-anak, barang koleksi yang mirip pasar saham]. GamesIndustry.biz. Gamer Network. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 17 Desember 2021. Diakses tanggal 17 Desember 2021.
- ↑ Batchelor, James (9 Oktober 2024). "Roblox refutes allegations of inflating metrics for investors and failing to protect minors" [Roblox membantah tuduhan menggelembungkan metrik untuk investor dan gagal melindungi anak di bawah umur]. GamesIndustry.biz (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 11 Februari 2025.
- ↑ "Algeria bans Roblox over child safety concerns - Proton VPN" [Aljazair memblokir Roblox karena masalah keamanan anak - Proton VPN]. Proton VPN (dalam bahasa Inggris). 16 September 2025. Diakses tanggal 21 Oktober 2025.
- 1 2 3 Cichacki, Shaun (13 Agustus 2024). "Why Turkey Banned Roblox, Explained" [Mengapa Turki Melarang Roblox, Dijelaskan]. The Escapist (dalam bahasa Inggris Amerika Serikat). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 19 September 2024. Diakses tanggal 4 Februari 2025. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- ↑ "Iraq bans US gaming platform Roblox over child safety concerns" [Irak memblokir platform permainan AS Roblox karena masalah keamanan anak]. Reuters. 20 Oktober 2025. Diakses tanggal 21 Oktober 2025.
- ↑ Amir, Khitam Al (21 Agustus 2025). "Roblox blocked in Kuwait over child safety and content concerns" [Roblox diblokir di Kuwait karena masalah keamanan anak dan kekhawatiran konten]. Gulf News: Latest UAE news, Dubai news, Business, travel news, Dubai Gold rate, prayer time, cinema (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 21 Agustus 2025.
- 1 2 Online, The Peninsula (13 Agustus 2025). "Popular game platform Roblox inaccessible in Qatar" [Platform permainan populer Roblox tidak dapat diakses di Qatar]. thepeninsulaqatar.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 13 Agustus 2025.
- ↑ Cherian, Dona (16 Maret 2021). "Fact check: Is Roblox unbanned in UAE?" [Cek fakta: Apakah Roblox tidak dilarang di UEA?]. Gulf News: Latest UAE news, Dubai news, Business, travel news, Dubai Gold rate, prayer time, cinema (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 20 Juli 2021. Diakses tanggal 13 Januari 2025.
- ↑ Chapple, Craig (7 Agustus 2024). "Turkey blocks access to Roblox" [Turki memblokir akses ke Roblox]. www.pocketgamer.biz (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 9 Agustus 2024. Diakses tanggal 7 Agustus 2024.
- ↑ "Popüler oyun platformu Roblox 'çocuk istismarı' gerekçesiyle engellendi" [Platform permainan populer Roblox diblokir karena 'pelecehan anak'] (dalam bahasa Turki). BBC. 7 Agustus 2024. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 9 Agustus 2024. Diakses tanggal 9 Agustus 2024.
- ↑ Y. Xiao, Leon (5 Desember 2023). "Loot box State of Play 2023: A global update on regulation" [Loot box State of Play 2023: Pembaruan global pada peraturan]. GamesIndustry.biz (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 16 Januari 2025. Diakses tanggal 4 Februari 2025.
- ↑ D'Anastasio, Cecilia (7 Februari 2025). "SEC Menyatakan Layanan Permainan Roblox Merupakan Bagian dari 'Penyelidikan Aktif'" [url=https://www.bloomberg.com/news/articles/2025-02-07/sec-confirms-game-service-roblox-part-of-active-investigation%5D. Bloomberg News. ; ; ;
- ↑ Shutler, Ali (11 Februari 2025). "'Roblox' is being investigated by the US government" ['Roblox' sedang diinvestigasi oleh pemerintah AS]. NME (dalam bahasa Inggris Britania Raya). Diakses tanggal 11 Februari 2025. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- ↑ Andriyanto, Heru (15 Agustus 2025). "Indonesia Pressures Roblox to Rein In Chat Features, Remove Harmful Content for Child Safety" [Indonesia Mendesak Roblox untuk Mengendalikan Fitur Obrolan dan Menghapus Konten Berbahaya demi Keselamatan Anak]. Jakarta Globe. Diakses tanggal 17 Agustus 2025.
- ↑ Llewellyn, Aisyah (12 Agustus 2025). "Indonesia considers Roblox ban over child safety concerns, 'immoral' content" [Indonesia mempertimbangkan pelarangan Roblox karena masalah keamanan anak dan konten 'tidak bermoral']. South China Morning Post. Diakses tanggal 17 Agustus 2025.
- ↑ Shakkour, Sally. "Following Qatar, Bahrain moves to ban Roblox" [Menyusul Qatar, Bahrain bergerak untuk memblokir Roblox]. Al Bawaba (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 30 Agustus 2025.
- ↑ Larios, Brenda (8 Januari 2021). "Gobierno de Guatemala alerta a padres de familia por videojuego Roblox" [Pemerintah Guatemala memperingatkan orang tua tentang permainan video Roblox]. Agencia Guatemalteca de Noticias (dalam bahasa Spanyol). Diakses tanggal 6 Februari 2025.
- ↑ "Surabaya Bans Roblox for Students Over Harmful Content" [Surabaya Memblokir Roblox untuk Siswa Karena Konten Berbahaya]. Jakarta Globe. Diakses tanggal 30 Agustus 2025.
- ↑ Treshkin, Artem (2025). "Игра Roblox и педофилы: к казахстанским родителям обратились с предупреждением" [Permainan Roblox dan Pedofil: Peringatan dikeluarkan untuk orang tua di Kazakhstan]. Регистр ТВ Казахстан (dalam bahasa Rusia).
- ↑ Татьяна (28 Agustus 2025). "ГУВД Бишкека призывает родителей не разрешать детям играть в Roblox - Вести.kg - Новости Кыргызстана" [Direktorat Utama Urusan Dalam Negeri (ГУВД) Bishkek Mendesak Orang Tua untuk Tidak Mengizinkan Anak Bermain Roblox - Vesti.kg - Berita Kirgistan]. vesti.kg (dalam bahasa Rusia). Diakses tanggal 30 Agustus 2025.
- ↑ "Policía Cibernética de Nuevo León alerta sobre riesgos a menores en este videojuego" [Kepolisian Siber Nuevo León memperingatkan tentang risiko terhadap anak di bawah umur dalam permainan video ini]. PostaMx (dalam bahasa Spanyol). 1 Januari 2021. Diakses tanggal 5 September 2025.
- ↑ Weinberger, Matt (9 Mei 2017). "This game turned players into $50,000-a-month entrepreneurs – now it has a plan to help them make $1.68 million a year" [Permainan ini mengubah pemain menjadi wirausahawan berpenghasilan $50.000 sebulan – kini permainan ini memiliki rencana untuk membantu mereka menghasilkan $1,68 juta setahun]. Business Insider. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 30 November 2018. Diakses tanggal 10 Oktober 2017.
- ↑ Conditt, Jessica (22 Juli 2017). "Hobbyist developers will make $30 million via 'Roblox' this year" [Pengembang hobi akan menghasilkan $30 juta melalui 'Roblox' tahun ini]. Engadget. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 29 November 2018. Diakses tanggal 10 Oktober 2017.
- ↑ Shanley, Patrick (25 November 2019). "'Roblox Mobile' Crosses $1B in Lifetime Revenue" ['Roblox Seluler' Melewati $1M dalam Pendapatan Seumur Hidup]. The Hollywood Reporter. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 15 Juni 2020. Diakses tanggal 15 Juni 2020.
- ↑ Partleton, Kayleigh (26 Juni 2020). "Roblox Mobile hits $1.5 billion in lifetime revenue" [Roblox Seluler mencapai $1,5 miliar dalam pendapatan seumur hidup]. Pocket Gamer. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 26 Juni 2020. Diakses tanggal 26 Juni 2020.
- ↑ Partleton, Kayleigh (22 Oktober 2020). "Roblox surpasses $2 billion in player spending on mobile" [Roblox melampaui $2 miliar dalam pengeluaran pemain di ponsel]. Pocket Gamer. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 24 Oktober 2020. Diakses tanggal 23 Oktober 2020.
- ↑ Handrahan, Matthew; Ling, Josh (21 Juli 2020). "Adopt Me: The most popular game you've never played" [Adopt Me: Permainan paling populer yang belum pernah Anda mainkan]. Games Industry. Gamer Network. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 28 Oktober 2020. Diakses tanggal 25 Juli 2020.
- ↑ Lawver, Bryan (28 Juli 2020). "Roblox Developers To Make $250 Million In 2020 Thanks To Explosive Growth" [Pengembang Roblox Akan Menghasilkan $250 Juta Pada Tahun 2020 Berkat Pertumbuhan Yang Meledak]. Screen Rant. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 1 November 2020. Diakses tanggal 6 Agustus 2020.
- ↑ "Games and interactive media earnings rose 12% to $139.9B in 2020" [Pendapatan permainan dan media interaktif naik 12% menjadi $139.9B pada tahun 2020]. SuperData Research. Nielsen Company. 6 Januari 2021. Diarsipkan dari versi asli pada 6 Januari 2021. Diakses tanggal 6 Januari 2021.
Pranala luar
Templat:Nickelodeon Kids' Choice Award for Favorite Video Game
- Galat CS1: akses parameter
- Roblox
- Permainan video tahun 2006
- Permainan Android (sistem operasi)
- Permainan daring gratis
- Dampak pandemi Covid-19 terhadap industri permainan video
- Properti Internet yang didirikan tahun 2006
- Permainan iOS
- Permainan video yang diskrip menggunakan Lua (bahasa pemrograman)
- Mesin permainan yang diskrip menggunakan Lua (bahasa pemrograman)
- Permainan MacOS
- Permainan daring multipemain masif
- Permainan daring
- Permainan PlayStation 4
- Permainan video simulasi sosial
- Permainan Windows
- Permainan Xbox One
- Mesin permainan video
- Permainan video IDE
- Perangkat lunak pengembangan permainan video
- Permainan video yang dikembangkan di Amerika Serikat
- Permainan video dengan konten alur permainan buatan pengguna
- Komunitas dunia virtual
